Sabtu, 11 Agustus 2018

Terkadang orang suka sekali menilai orang lain secara visualnya. Padahal visual banyak menipu. Kita diam, kadang dikira kita bego, nggak tahu apa apa. Seolah olah kita ini orang bego yg nggak punya perasaan. Ketika mereka menyindir kita dengan istilah dari apa yang mereka lihat dari visualnya kita, mereka pikir kita tidak paham, padahal itu membuat kita terus kepikiran.

Ketika kita mengamati sesuatu hal yg ada di sekitar kita, kadang kita pun diam tapi otak kita diam2 terus berpikir. Dalam diamnya kita, kita pun terus dikira bego. Padahal kita hanya tidak ingin berkomentar bukan karna kita tidak punya sudut pandang, kita hanya tidak ingin menjadi orang yg sok tau atas situasi tersebut. Kita menilai dalam hati, kita punya sudut pandang dalam otak kita sendiri. Kita tidak ingin langsung mengutarakannya karna kita masih berpikiran apakah yg kita pikirkan ini benar atau salah. Dan kita juga tidak ingin langsung menyampaikan sudut pandang kita karna kita ingin menjaga perasaan org lain. Dan kita pun malas langsung menyampaikan sudut pandang kita karena kadang kita merasa si orang itu bukan lah orang yg sepemikiran dengan kita, tidak sepemikiran sebenarnya bukan terlalu masalah, yg lebih masalah dia benar2 bukan org yang paham namun tidak ingin menerima perbedaan pendapat.